Bagi sebagian pengguna Windows, fitur firewall yang aktif secara default terkadang menimbulkan kendala tertentu—baik saat menjalankan software tertentu, mengakses jaringan lokal, maupun saat melakukan pengujian aplikasi. Oleh karena itu, memahami cara menonaktifkan firewall windows 10 menjadi pengetahuan penting bagi banyak pengguna, terutama mereka yang sering menggunakan komputer untuk keperluan teknis atau profesional.
Meski pada dasarnya firewall berfungsi untuk melindungi perangkat dari akses tidak sah dan ancaman dari internet, ada kalanya pengguna memang perlu menonaktifkannya. Namun yang sering menjadi kekhawatiran adalah—apakah aman menonaktifkan firewall? Apakah bisa dinonaktifkan secara permanen? Dan bagaimana menonaktifkannya tanpa menimbulkan masalah keamanan baru? Dalam artikel ini, semua pertanyaan tersebut akan dijawab secara mendalam dan praktis, berdasarkan panduan resmi dari Microsoft dan praktisi TI.
Apa Itu Firewall Windows 10 dan Mengapa Bisa Dinonaktifkan?
Sebelum membahas teknisnya, kita perlu memahami dulu apa itu firewall Windows 10. Secara sederhana, firewall adalah sistem keamanan yang mengatur lalu lintas data yang masuk dan keluar dari komputer. Fitur ini bertugas untuk menyaring koneksi jaringan, memblokir potensi ancaman, dan memberikan perlindungan dasar dari serangan luar.
Pada Windows 10, firewall dikelola melalui aplikasi “Windows Security” atau dikenal juga sebagai Microsoft Defender Firewall. Jika Anda menjalankan aplikasi pihak ketiga yang tidak dikenali sistem, firewall bisa memblokir koneksi atau fungsinya secara otomatis. Inilah alasan mengapa sebagian pengguna memilih menonaktifkan firewall pada windows 10, setidaknya sementara waktu.
Cara Menonaktifkan Firewall di Windows 10 Lewat Windows Security
Langkah pertama dan paling umum dilakukan adalah melalui aplikasi bawaan Windows Security. Metode ini aman, cepat, dan bisa diaktifkan kembali kapan saja.
Berikut langkah-langkah cara menonaktifkan firewall di windows 10:
- Buka menu “Start”, lalu klik “Settings” (ikon roda gigi)
- Pilih menu “Update & Security”
- Klik pada tab “Windows Security” lalu pilih “Firewall & Network Protection”
- Akan muncul tiga jenis jaringan: Domain, Private, dan Public
- Klik satu per satu dan temukan tombol “Microsoft Defender Firewall”
- Geser toggle ke posisi “Off” untuk menonaktifkan firewall
Perlu diketahui, jika Anda menonaktifkan firewall di salah satu jenis jaringan (misalnya Private), maka yang lainnya (Public dan Domain) tetap aktif. Jadi pastikan Anda menyesuaikan kebutuhan jaringan Anda dengan setting ini.
Menonaktifkan Firewall Windows 10 Secara Permanen via Control Panel
Jika Anda ingin cara menonaktifkan windows firewall windows 10 secara permanen, maka metode terbaik adalah melalui Control Panel. Metode ini sering digunakan oleh administrator sistem karena bisa mematikan firewall untuk semua profil jaringan sekaligus.
Langkah-langkahnya:
- Tekan tombol Windows + R, lalu ketik
control panel
dan tekan Enter - Klik “System and Security”
- Pilih “Windows Defender Firewall”
- Klik “Turn Windows Defender Firewall on or off” di sisi kiri
- Pilih opsi “Turn off Windows Defender Firewall (not recommended)” untuk jaringan Private dan Public
- Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan
Dengan metode ini, firewall akan tetap nonaktif bahkan setelah komputer di-restart. Namun perlu diingat, Anda harus mengaktifkannya kembali secara manual jika sudah tidak dibutuhkan.
Cara Menonaktifkan Firewall Lewat Command Prompt (CMD)
Bagi pengguna tingkat lanjut, menonaktifkan firewall juga bisa dilakukan melalui Command Prompt. Ini sangat bermanfaat saat Anda tidak bisa mengakses pengaturan grafis atau sedang dalam mode troubleshooting.
Berikut perintah yang bisa digunakan:
- Buka CMD dengan hak Administrator (klik kanan > Run as administrator)
- Ketik perintah:
netsh advfirewall set allprofiles state off
- Tekan Enter dan firewall akan nonaktif untuk semua jenis jaringan
Untuk mengaktifkan kembali, gunakan perintah:
netsh advfirewall set allprofiles state on
Cara ini disebut sebagai metode paling cepat dan sering digunakan dalam otomasi skrip oleh teknisi.
Risiko Menonaktifkan Firewall dan Tips Keamanan
Meski tampaknya praktis, menonaktifkan firewall windows 10 memiliki risiko tersendiri. Menurut Microsoft dan sejumlah ahli keamanan TI, tindakan ini membuka celah terhadap:
- Malware dan virus dari jaringan luar
- Serangan brute-force dari internet
- Akses tidak sah oleh aplikasi mencurigakan
Situs resmi Wowrack bahkan menegaskan bahwa mematikan firewall tanpa pengawasan akan meningkatkan kemungkinan sistem terkena trojan dan spyware. Maka dari itu, jika Anda terpaksa mematikan firewall, sebaiknya:
- Gunakan antivirus aktif dan update
- Nonaktifkan hanya sementara dan aktifkan kembali segera
- Hindari membuka situs atau email mencurigakan
- Aktifkan kembali firewall sebelum terkoneksi ke Wi-Fi publik
Alternatif: Izinkan Aplikasi Tertentu Tanpa Mematikan Firewall
Jika tujuan Anda hanya untuk membuka akses bagi aplikasi tertentu seperti game online atau software jaringan lokal, maka Anda tak perlu mematikan seluruh sistem firewall. Anda cukup memberi izin akses untuk aplikasi tersebut melalui firewall Windows 10.
Caranya:
- Buka “Windows Security” > “Firewall & Network Protection”
- Klik “Allow an app through firewall”
- Klik “Change settings”
- Centang aplikasi yang ingin diberi izin, atau klik “Allow another app…” untuk menambah
Dengan cara ini, firewall tetap aktif namun aplikasi tertentu dapat berjalan lancar.
Perbandingan Antara Menonaktifkan dan Mengelola Firewall Secara Selektif
Menonaktifkan firewall sepenuhnya memang memberi kemudahan dalam akses, namun jelas lebih berisiko. Sementara itu, mengelola firewall secara selektif (melalui daftar pengecualian aplikasi) menawarkan perlindungan yang tetap menyala tanpa mengorbankan kebutuhan pengguna.
Dalam skenario profesional atau perusahaan, biasanya pendekatan selektif lebih disarankan karena menghindari ancaman keamanan jaringan secara menyeluruh. Sementara bagi pengguna pribadi, menonaktifkan firewall bisa jadi solusi sementara yang cepat asal tidak dijadikan kebiasaan.
Mengetahui cara menonaktifkan firewall windows 10 dengan berbagai metode—mulai dari lewat pengaturan sistem, Control Panel, hingga Command Prompt—menjadi bekal penting bagi pengguna yang sering bergelut dengan perangkat lunak jaringan atau troubleshooting sistem. Namun, pemahaman mengenai risiko keamanan juga harus dijadikan pertimbangan utama sebelum menonaktifkan fitur ini.
Apapun alasan Anda, pastikan tetap mengaktifkan kembali firewall setelah keperluan selesai. Atau, gunakan opsi pengaturan khusus untuk memberi izin aplikasi tanpa harus mematikan proteksi sepenuhnya. Dengan begitu, Anda bisa menjaga keseimbangan antara kenyamanan penggunaan dan keamanan sistem.
FAQ
Apakah firewall Windows 10 bisa dinonaktifkan sementara?
Ya, Anda bisa menonaktifkannya untuk jenis jaringan tertentu saja melalui menu Windows Security.
Bagaimana cara menonaktifkan firewall secara permanen?
Gunakan menu Control Panel dan pilih opsi “Turn off Windows Defender Firewall” untuk semua jaringan.
Apakah aman jika firewall dinonaktifkan?
Tidak sepenuhnya aman, karena sistem Anda lebih rentan terhadap serangan jaringan dan malware.
Apa alternatif jika tidak ingin mematikan firewall?
Gunakan fitur “Allow an app through firewall” untuk memberi izin aplikasi tertentu tanpa menonaktifkan firewall secara keseluruhan.
Apakah bisa menggunakan CMD untuk mematikan firewall?
Bisa. Gunakan perintah netsh advfirewall set allprofiles state off
untuk menonaktifkan firewall lewat Command Prompt.